Beberapa waktu lalu Jakarta Macet lagi, kali ini bukan karena Si Komo mau lewat, melainkan kata Gubernur karena cuaca sangat ekstrem, ngak bersahabat sebagai penyebab banjir. Mana ada banjir bersahabat? Lalu dengan tergesa - gesa menunjukkan, ini lho proyek gorong-gorong sedang dibuat dengan biaya M-M an. Kemacetan dan bajir yang melanda Jakarta yang katanya ibukota sebuah negara besar ini mampu membuat dua korban jiwa meninggal dunia. Kalo diamati sih Jakarta memang sering macet, sejak zaman Pak Harto hingga kini masalah macet tidak terselesaikan. Saling claim antara aparat dan warga terjadi, saling sundul menyundul siapa yang salah terus belangsung. Debat kusir mencari solusi tidak pernah menghasilkan sebuah perencanaan matang. Falsafah air tidak pernah diterapkan dengan benar, air mengalir dari tempat yang tinggi, air tidak bisa dibendung. Air cukup diarahkan dari tempat tinggi menuju ke tempat rendah. Itulah falsafah air. Saking kesalnya ane melihat banyak orang pintar tapi tidak bisa membuat tata kota dengan baik. Apapun yang terjadi Jakarta macet belum berhenti sampai hari kemarin dan kelihatannya masih akan terulang. Bagaimana sahabat gadis (dibaca: gadiskeraton), masih betahkah hidup di Jakarta?
Walaupun Jakarta macet yang penting sahabat wanita jangan sampai macet merawat vagina. Semangat perawatan vagina di tengah Jakarta yang sering macet ini harus terus terpelihara. Jangan pernah sepelekan persoalan kebersihan (higienitas). Kebersihan memegang peranan penting untuk menjaga vagina agar tetap sehat. Oleh karena itu jangan asal-asalan memperlakukannya. Ibarat sebuah aset berharga, banyak aturan yang perlu dipatuhi agar vagina selalu tampil sehat dan cantik. Itulah modal dasar sahabat wanita, untuk bertemu dengan pasangan intim. Bagaimana apakah pasangan intim tidak akan selalu tersenyum jika wajah dan vagina sahabat wanita sudah tampil sehat dan cantik?.
Bila sahabat wanita sedang beraktivitas di kantor, sebelum terjebak macet di jalanan kota Jakarta, aktivitas sederhana dalam soal kebersihan vagina adalah mandi dulu di kantor, ganti celana dalam (CD) anda. Gunakan celana dalam berbahan dasar katun.
Di saat terjebak macet, tentu kita sangat sebel dan kadang - kadang kurang sabar. Tingkat stress menjadi tinggi dan tubuh berkeringat, termasuk wilayah sekitar vagina. Vagina mempunyai rongga ke dalam di mana kelembaban sangat rentan terjadi. Kelembaban yang tinggi atau berubah pada vagina akan menyebabkan kuman, jamur dan bakteri. Celana dalam berbahan katun, memiliki pori - pori yang cukup untuk menyerap keringat.
Jadi gantilah celana dalam berbahan katun setelah mandi di kantor sebelum anda terjebak macet di jalanan Jakarta.
Demikian artikel tentang Meskipun Jakarta Macet Jangan Pernah Macet Rawat Vagina ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Meskipun Jakarta Macet Jangan Pernah Macet Rawat Vagina ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
