Kapan tepatnya dilakukan kegiatan mencuci vagina setelah usai melakukan hubungan intim? Bahaya atau tidak jika kita menunda mencuci vagina setelah berhubungan intim?
Coba lihat gambar di samping, Wanita itu tersenyum sambil berkata, "gua habis keramas nich". Senyum manis itu adalah sebuah tanda kepuasan alamiah setelah berhubungan intim. Apabila anda tidak tersenyum setelah berhubungan intim bagaimana jadinya?. Kembali ke topik bahasan. Aktivitas mencuci vagina menurut rutinitasnya antara lain:
- mencuci vagina secara rutin setelah berhubungan intim;
- mencuci vagina secara berkala (diatur dalam kurun waktu tertentu, satu mingguan, dua mingguan dan seterusnya). Istilah ini dalam ilmu organ intim dikenal dengan istilah "douche"/douching, dalam bahasa Prancis berarti membersihkan, membilas. Douching menurut pertimbangan manfaat tidak disarankan oleh blog ini, karena kegiatan ini terkadang menggunakan bahan - bahan kimia yang sangat sensitif untuk seonggok organ intim. Kapan - kapan akan diulas tersendiri untuk hal ini.
Mencuci organ intim (vagina) setelah berhubungan intim sebaiknya sesegera mungkin dilakukan setelah pasangan intim sudah merasa cukup dalam rangkaian kegiatan berhubungan intim tersebut.
Sebenarnya tubuh memiliki mekanisme pertahanan diri, termasuk juga dengan vagina. Bila ada kotoran maka organ intim itu akan mengaktifkan mekanisme pembersihan sendiri dengan koloni bakteri normal yang ada dalam vagina untuk selalu menjaga keseimbangan mikroorganisme yang ada dalam vagina. Keseimbangan ini akan terganggu bila sang empunya tidak memperhatikan dengan lebih organ intimnya. Koloni bakteri dan organisme normal tersebut dikenal dengan nama flora vagina. Flora vagina ini sangat berguna untuk menjaga tingkat keasaman saluran vagina. Tingkat keasaman yang normal pada vagina berfungsi untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri yang berbahaya tetap rendah. Berapa pH normal vagina? (bisa dilihat kembali soal ekosistem dan pH vagina).
Mencuci vagina setelah berhubungan intim hanya disarankan dengan cara dibasuh, cukup diusap dengan lembut, jangan menggosoknya. Bahasa mudahnya cukup dicebok atau "wawik". Mengapa harus perlu organ intim vagina perlu dicuci setelah adegan hubungan intim selesai? Karena sebenarnya untuk mengembalikan tingkat keasaman vagina sampai batas yang normal karena sperma laki - laki adalah bersifat basa.
Tidak diperlukan membersihkan dengan parfum atau sejenis yang disemprotkan hingga ke dalam liang vagina. Jika ingin menggunakan produk - produk perawatan bisa gunakan yang bersifat menetralkan tingkat keasaman vagina, seperti crystal x atau gunakan Hibis Pantyliner setelah vagina anda dibersihkan dan dikeringkan.
Bila ingin membersihkan dengan menggunakan sabun, gunakanlah sabun bayi dengan tingkat pH yang netral. Setelah memakai sabun, hendaklah organ intim anda dibasuh dengan air sampai bersih (sampai tidak ada lagi sisa sabun yang tertinggal), sebab bila masih ada sisa sabun yang tertinggal malah dapat menimbulkan penyakit. Setelah dibasuh, harus dikeringkan dengan handuk atau tissue, tetapi jangan digosok-gosok.
Bila tidak digosok - gosok namun masih terasa gatal, perhatikanlah kembali, memang gatal karena adanya penyakit atau gatal - gatal karena ingin bercinta lagi. Jika gatal karena penyakit segeralah ke dokter. Jika gatal karena masih ingin bercinta tanyalah pada pasangan intim anda. Salam...
Demikian artikel tentang Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Intim ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Mencuci Vagina Setelah Berhubungan Intim ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
