Terkadang bila organ intim wanita, organ kewanitaan mengeluarkan lendir sebagian wanita menjadi bingung, lantas berpikiran dengan serangan infeksi vagina atau misalnya yang paling sering dianggap sebagai keputihan. Sering waspada dengan memperhatikan warna lendir vagina itu wajar - wajar saja. Namun demikian warna lendir vagina juga bisa dipengaruhi siklus datang bulan (siklus menstruasi).
Bagi om - om, pakde - pakde janganlah tidak peduli akan lendir organ kewanitaan pasangan intim anda. Hingga detik ini apakah om - om dan pakde - pakde masih senang behubungan dengan lendir organ intim?
Memang sih, sensasi lendir organ kewanitaan anda selalu membuat anda ketagihan. Dibalik ketagihan anda akan lendir vagina, tahukah anda bahwa sensasi lendir organ intim itu karena ia berfungsi sebagai pelicin saat berhubungan intim dengan pasangan intim. Disamping lendir vagina selalu menjaga kebersihan demi kesehatan vagina, lendir akan menciptakan kondisi nyaman bagi bakteri namun bakteri jahatpun bisa mati.
Meski normalnya berwarna bening, lendir kewanitaan sering mengalami perubahan warna dan tidak semuanya menandakan adanya infeksi. Berbagai perubahan kondisi yang terjadi dalam siklus menstruasi juga bisa menyebabkan warna lendir berubah.
Berikut ini berbagai perubahan warna lendir kewanitaan berdasarkan siklus menstruasi (sumber: www.Pamf.org, 5/12/2010):
Lendir vagina berwarna putih
Lendir berwarna putih dengan kosistensi kental biasanya muncul di akhir siklus, menjelang menstruasi. Normalnya tidak disertai gatal, namun apabila gatal itu berarti ada infeksi jamur candida (yeast infection).
Lendir organ kewanitaan berwarna bening
Lendir organ kewanitaan yang bening dan mulur atau tidak mudah putus jika direnggangkan di antara kedua jari menunjukkan masa subur. Nah bagi yang ingin kehamilan, saat hubungan intim yang dilakukan tanpa pengaman ketika lendir seperti ini muncul dapat menyebabkan terjadinya kehamilan.
Warna lendir organ intim Kuning atau Hijau
Lendir berwarna ini menandakan adanya infeksi jamur atau bakteri, biasanya disertai bau busuk atau amis seperti bau ikan. Lendir dengan warna seperti itu bisa muncul setiap saat sepanjang siklus selama infeksi belum diobati.
Lendir organ intim berwarna Coklat
Sesaat setelah menstruasi berakhir, lendir masih sering bercampur dengan sisa-sisa darah kotor dan bercak dari endometrium yang luruh. Sampai vagina benar-benar bersih, lendir masih akan berwarna kecoklatan walaupun perdarahan haid sudah tidak terjadi lagi.
Lendir organ intim ada warna Bercak kemerahan
Pada beberapa orang wanita, lendir yang disertai bercak darah sering muncul pada masa subur dan masa-masa awal kehamilan. Jika pernah melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi kemudian muncul lendir seperti ini, sebaiknya segera melakukan tes kehamilan.
Bagi om - om dan pakde - pakde jangan hanya menikmati sensasi lendir organ intim wanita anda, tapi pastikan selalu bahwa kesehatan vagina pasangan intim anda terjaga dengan tidak muncul warna lendir kekuningan atau kehijauan, yang biasanya sering diistilahkan gejala keputihan (flour albus atau pektay).
Memang sih, sensasi lendir organ kewanitaan anda selalu membuat anda ketagihan. Dibalik ketagihan anda akan lendir vagina, tahukah anda bahwa sensasi lendir organ intim itu karena ia berfungsi sebagai pelicin saat berhubungan intim dengan pasangan intim. Disamping lendir vagina selalu menjaga kebersihan demi kesehatan vagina, lendir akan menciptakan kondisi nyaman bagi bakteri namun bakteri jahatpun bisa mati.
Meski normalnya berwarna bening, lendir kewanitaan sering mengalami perubahan warna dan tidak semuanya menandakan adanya infeksi. Berbagai perubahan kondisi yang terjadi dalam siklus menstruasi juga bisa menyebabkan warna lendir berubah.
Berikut ini berbagai perubahan warna lendir kewanitaan berdasarkan siklus menstruasi (sumber: www.Pamf.org, 5/12/2010):
Lendir vagina berwarna putih
Lendir berwarna putih dengan kosistensi kental biasanya muncul di akhir siklus, menjelang menstruasi. Normalnya tidak disertai gatal, namun apabila gatal itu berarti ada infeksi jamur candida (yeast infection).
Lendir organ kewanitaan berwarna bening
Lendir organ kewanitaan yang bening dan mulur atau tidak mudah putus jika direnggangkan di antara kedua jari menunjukkan masa subur. Nah bagi yang ingin kehamilan, saat hubungan intim yang dilakukan tanpa pengaman ketika lendir seperti ini muncul dapat menyebabkan terjadinya kehamilan.
Warna lendir organ intim Kuning atau Hijau
Lendir berwarna ini menandakan adanya infeksi jamur atau bakteri, biasanya disertai bau busuk atau amis seperti bau ikan. Lendir dengan warna seperti itu bisa muncul setiap saat sepanjang siklus selama infeksi belum diobati.
Lendir organ intim berwarna Coklat
Sesaat setelah menstruasi berakhir, lendir masih sering bercampur dengan sisa-sisa darah kotor dan bercak dari endometrium yang luruh. Sampai vagina benar-benar bersih, lendir masih akan berwarna kecoklatan walaupun perdarahan haid sudah tidak terjadi lagi.
Lendir organ intim ada warna Bercak kemerahan
Pada beberapa orang wanita, lendir yang disertai bercak darah sering muncul pada masa subur dan masa-masa awal kehamilan. Jika pernah melakukan hubungan seks tanpa alat kontrasepsi kemudian muncul lendir seperti ini, sebaiknya segera melakukan tes kehamilan.
Bagi om - om dan pakde - pakde jangan hanya menikmati sensasi lendir organ intim wanita anda, tapi pastikan selalu bahwa kesehatan vagina pasangan intim anda terjaga dengan tidak muncul warna lendir kekuningan atau kehijauan, yang biasanya sering diistilahkan gejala keputihan (flour albus atau pektay).
Demikian artikel tentang Apa warna Lendir Organ Intim Wanita Anda ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Apa warna Lendir Organ Intim Wanita Anda ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.
