Sebuah sensasikah untuk menaikkan popularitas? Memanaskan situasi rumah tangga sang pria yang masih berstatus suami orang? atau karena ingin menunjukkan pada publik bahwa aku masih seorang wanita, seorang wanita yang masih memiliki kerinduaan mendalam akan pelukan seorang pria. "Wanita tulen nich, masih hot kok". Kita sih maklum sudah beberapa bulan ini kan berpisah dari Anang (mantan suami). Apa karena sudah terlalu lamanya penantian? Penantian setumpuk organ intim KD yang ingin cepat mendapatkan cinta sejatinya?. Namun sialnya salah langkah lagi, KD lupa pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) saat di SD dulu. Jangan berbuat mesum di depan umum. Nasi sudah menjadi bubur, permintaan maaf saja tidaklah akan cukup untuk mendongkrak popularitas yang sudah turun drastis ini, permintaan maaf itu tidaklah cukup untuk melanggengkan cintanya dengan sang idaman, karena sudah dimulai dengan langkah yang salah. Maafmu tinggallah maafmu, hatimu tetaplah hatimu yang akan selalu berkata sejujurnya, yang akan selalu mengungkap sebenarnya apa yang terjadi. Namun kejadian itu hanya menyebabkan kita semua ikut mengelus dada. Mengelus dada, bukan berandai-andai kenapa bukan dengan saya, mengapa dengan bung Raul Lemos kecupa kecupi itu. Bukan mengelus dada seperti itu melainkan prihatin kenapa jadi begini bangsa ini, bangsa tanpa prinsip yang jelas untuk soal menyoal adegan organ intim atau yang berkaitan yang selalu dipertontonkan bebas di layar televisi. Bangsa yang tidak tegas walaupun punya jutaan polisi, puluhan ribu jaksa dan hakim dan satu orang presiden laki - laki.
Demikian artikel tentang Benarkah Organ Intim Krisdayanti Menanti Cinta Sejati? ini dapat kami sampaikan, semoga artikel atau info tentang Benarkah Organ Intim Krisdayanti Menanti Cinta Sejati? ini, dapat bermanfaat. Jangan lupa dibagikan juga ya! Terima kasih banyak atas kunjungan nya.